Latar Belakang Dari Perang dunia pertama

Latar Belakang Dari Perang dunia pertama - Latar Belakang Perang Dunia 1 Yang melatar belakangi perang dunia satu :Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet.

Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombahan ini.

Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.

Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat, hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah BalkanDalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan.



Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.

Penyebab Perang Dunia 1
Perang Dunia I terjadi antara 1914-1918. Pada hakikatnya merupakan perang antarnegara yang berada di kawasan Eropa. Kemudian Perang Dunia I meluas kewilayah sekitarnya. Negara-negara yang berperang yaitu negara yang berada pada Blok Sekutu dan Blok Sentral. Pada dasarnya mereka berperang hanya untuk mempertahankan kemashuran. Dan keangkuhan serta kekuasaan.
Sebab Umum Perang Dunia 1

Berikut ini terdapat beberapa sebab umum perang dunia 1, yaitu sebagai berikut:

Persaingan Ekonomi dan Politik
Di Eropa abad ke-19, penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan politiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombaan ini.

Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.Muncul Persekutuan Negara-negara Eropa

Terdiri atas:

a. Triple Alliance 1882 [Jerman, Austria-Hungary, Italia]

Triple Alliance adalah persahabatan militer antara Jerman, Austria-Hungary dan Italia, Sejarah persahabatan ini mulai pertama kali sejak Austria-Hungary mengalami krisis ketika menghadapi konflik Bosnia, pada saat itu Bosnia telah dibantu oleh Serbia dan Rusia, maka Austria-Hungary meminta dukungan dari Jerman yaitu pada tahun 1879.

Seperti Jerman, Italia memiliki keinginan yang serupa dalam hal menjaga kestabilan nasional, tambah lagi Italia sedang berselisih dengan Prancis memperebutkan Tunisia pada tahun 1881. Maka pada tahun 1882, Italia menjalin kerjasama antara dua Negara yakni, Jerman dan Austria-Hungary. Ketiga Negara ini memiliki keinginan yang sama untuk menjadi Great Power atau Adikuasa pada masa awal abad ke 20 nanti. Istilah yang diberikan kepada ketiga Negara ini adalah Central Power atau Blok Sentral.

Pada awalnya Italia memihak kepada Triple Alliance namun pada akhirnya Italia berbalik arah menyerang Jerman dan Austria-Hungary. Faktanya Triple Alliance ini lebih didukung oleh anggota baru mereka yakni Khilafah Islamiah Usmani Turki daripada Italia sebagai Anggota aslinya. Alasan Beroindahnya Italia ini dikarenakan pada awal berpecah Perang Italia menyatakan diri sebagai Negara yang netral, namun lama-lama Italia merasa dirugikan Triple Alliance dan berpindahlah Italia ke Triple Entente.

b. Triple Entente [Perancis, Inggris, Russia]

Triple Entente ( ” Entente ” — bahasa Perancis untuk “persetujuan” ) nama ini adalah istilah yang diberikan untuk perserikatan negara Inggris , Perancis , dan Rusia.Sejarah persahabatan ini mulai terlihat jelas setelah ditandatangani Anglo-Russian Entente atau Anglo-Russian Convention pada 31 Agustus 1907 di St . Petersburg yang ditandatangani oleh Alexander Izvolsky , menteri luar negeri kekaisaran Rusia , dan Sir Arthur Nicolson , duta besar Inggris di rusia. Hasil dari Anglo-Russian Ententeitu menggambarkan masing-masing mereka diharuskan saling memperbaiki hubungan diplomatik, memperbesar kekuasaan dan memiliki pola pengaruh tersendiri di Iran , Afghanistan dan Tibet. Iran pada saat itu misalnya dibagi ke dalam tiga daerah : daerah Inggris di selatan , daerah Rusia di utara , dan daerah netral sebagai penyangga di diantaranya. Persetujuan ini menjadi simpul kuat antara Inggris, Rusai dan Prancis yang sebenarnya pada tahun-tahun kebelakang telah memiliki kedekatan.

Sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Entente Cordiale (8 April 1904) diantara Inggris dan Prancis yang dilatarbelakangi kehendak memperlancar Imperialisme, ketakuatan akan perang dan ketakutan akan ekspansi Jerman. Entente Cordiale ( ” Cordiale ” — bahasa Perancis untuk “ramah tamah” ) berlangsung secara rahasia di kota London dengan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Théophile Delcassé, Duta Besar Negara Prancis untuk Inggris, Paul Cambon dan Sekretaris Hubungan Luar Negeri Inggris, Lord Lansdowne.

Begitu juga sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Franco-Russian Alliance (4 Januari 1892) yaitu persetujuan persahabatan militer antara Prancis dan Rusia , bukti dari persetujuan ini masih dapat kita lihat di kota Paris, yaitu berupa patung Pont Alexandre III di Paris dan the Trinity Bridge di St. Petersburg, Rusia. Dari persekutuan dan persetujuan yang tiga inilah maka pada puncaknya berdiri persekutuan yang sangat erat antara Inggris, Prancis dan Rusia, yang kita kenal Blok Sekutu.

Pengaruh Darwinisme Sosial

George Wilhelm Friedrich Hegel (27 Agustus 1770-14 November 1831) adalah seorang filsuf idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, Württemberg. Pengaruhnya sangat luas terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para pengagumnya (F. H. Bradley, Sartre, Hans Küng, Bruno Bauer, Max Stirner, Karl Marx) dan mereka yang menentangnya (Kierkegaard, Schopenhauer, Nietzsche, Heidegger, Schelling).

Dapat dikatakan bahwa dialah yang pertama kali memperkenalkan dalam filsafat, gagasan bahwa Sejarah dan hal yang konkret adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni, masalah-masalah abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya Yang Lain dalam proses pencapaian kesadaran diri (filsafat dialektika tuan-hamba).

Pemikiran utama Hegel adalah Negara merupakan penjelmaan “Roh Absolut” (Great Spirit atau Absolute Idea). Negara bersifat absolute melampaui hak individu, berbeda dengan J.J Roaseau dan John Locke, Hegel berpendapat Negara bukan sebagai alat kekuasaan melainkan tujuan itu sendiri. Karena itu dalam pribadi Hegel bukan Negara yang harus mengabdi terhadap Rakyat namun sebaliknya lah yang seharusnya demi kebaikan Negara dan rakyat itu sendiri.Dari pemikiran Hegel inilah mulai muncul Ludwig Feurbach (1804-1872), Karl Marx (1818-1883) dan Soren Kierkegand (1813-1855)meskipun terdapat perbedaan namun semuanya masih searah dengan Hegel dan memiliki keyakinan hanya Fenomena alamlah yang berada.

Fenomena selalu dapat dilihat dan dirasa, manusia adalah makhluk alamiah yang didorong nafsu alamiah. Yang terpenting dari manusia bukan akalnya tapi usaha, sebab pengetahuan adalah alat untuk keberhasilan usaha. Kebahagiaan manusia dapat dicapai di Dunia ini, oleh karena itu agama dan metafisika harus ditolak.

Meskipun ide Hegel yang dikenal Idealisme dan ide Ludwig Feurbach, Karl Marx dan Soren Kirkegand yang dikenal Sosialisme dan Materialisme berbeda prinsipnya namun pada dasarnya prinsip Negara dan kebahagiaan serta metafisika memiliki aliran yang sama. Ide mereka ini dirubah menjadi karya nyata yang sangat dikagumi pada masanya oleh Charles Robert Darwin (12 Februari 1809-19 April 1882).

Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).

Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal.

Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya.Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.

Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam.

Darwin inilah yang mencetuskan Darwinisme Sosial, Darwinisme Sosial ini banyak menginspirasi para pemimpin di Eropa agar tidak ragu mengganggap benar teori Hegel ide-ide Sosialisme dan Materialisme. Bukti mengenai hal ini dapat ditemukan dari catatan harian para pemimpin dalam Perang Dunia Pertama.

Krisis Juli 1914

Diduga yang menjadi sebab Perang Dunia pertama juga adalah krisis yang memuncak di bulan Juli, krisis ini diawali dengan macetnya rempah-rempah khusunya sepinya tembakau yang beredar di kota Bremen dan kota Hamsburg Jerman. Konon tembakau yang menjadi sumber utama krisis ekonomi ini dikarenakan macetnya panen tembakau di daerah timur Indonesia.
Sebab Khusus Perang Dunia 1

Berikut ini terdapat beberapa sebab khusus perang dunia 1, yaitu sebagai berikut:

Dikarenakan Insiden Sarajevo, yaitu terbunuhnya putra mahkota Austria Frans Ferdinand dan istrinya di Sarajevo (Ibukota Bosnia) oleh Gavrilo Principe yang merupakan anggota kelompok nasionalis Serbia Tanggal 28 Juni 1914.
Akhirnya Austria mengeluarkan ultimatum yang dikenal dengan nama Ultimatum Habsurg kepada Serbia agar menyerahkan pembunuhnya dalam waktu dekat, tapi ultimatum itu tidak digubris oleh Serbia. Akibatnya Austria mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914.
Tanggal 1 Agustus 1914 Sekutu Austria yaitu Jerman menyatakan perang terhadap Rusia
Tanggal 4 Agustus 1914 Jerman menyatakan perang terhadap Perancis dan Inggris, dan dalam waktu singkat perang meluas keseluruh Eropa.

Jalannya Perang Dunia 1

Perang Dunia 1 berlangsung dari 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 yang diawali perang antara Austria-Serbia kemudian melibatkan sekutu-sekutunya yang tergabung ke dalam aliansi masing-masing. Serbia mendapatkan dukungan dari Prancis dan Rusia. Jerman menyatakan keberpihakannya kepada Austria dengan menyatakan perang dengan Prancis.

Pada tanggal 4 Agustus 1914 ketika Jerman menerobos Belgia untuk menyerang Prancis, Inggris memberikan bantuan kepada Belgia dan Prancis dan menyatakan perang dengan Jerman. Dalam seminggu, lima negara besar terlibat ke dalam perang Austria-Serbia. Sesaat kemudian terjadilah perang besar-besaran.

Perang Austria-Serbia bisa dianggap sebagai alibi bagi dua aliansi yang berseteru untuk membalaskan dendam masing-masing dan juga sebagai ajang penunjukan kekuatan masing-masing.

Peperangan terjadi di dua front, yaitu barat dan timur. Jerman menghadapi Prancis di front barat dan Rusia di front timur. Jerman merencanakan untuk menghancurkan Perancis di front barat sebelum menghadapi Rusia di timur.

Pada bulan September 1914, Jerman sudah mencapai sungai Marne dan mengancam Paris. Namun, rencana ini gagal karena mendapatkan perlawanan sengit dari Prancis. Selain itu Jerman harus menghadapi Rusia yang sudah menuju Prusia.

Prancis dapat menahan Jerman di sungai Marne, Inggris tetap dapat menguasai selat Inggris, serta Rusia tetap dapat bertahan di Prusia.Pasukan militer kedua belah pihak mengambil posisi masing-masing dalam parit-parit perlindungan yang memanjang sejauh 78 km dari laut Utara sampai perbatasan Swiss.

Saat perang mulai melambat, kedua belah pihak berusaha memperkuat diri masing-masing di luar Eropa dengan memperluas daerah jajahannya. Inggris dan Prancis menyerang daerah jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur. Di Asia Pasifik, Jepang mengambil alih daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.

Untuk mematahkan blokade Inggris, pada 31 Januari 1917 Jerman melancarkan perang kapal selam tak terbatas secara besar-besaran. Akibatnya 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat ditenggelamkan Jerman pada Maret 1917, termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih dulu ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915.

Amerika yang semula bersikap netral, akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917. Sementara itu di Rusia terjadi pergolakan dari kaum buruh yang menginginkan perdamaian.

Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasaan Kaisar Nicolas II dibawah pimpinan Lenin dari kaum Bolshevik.Hal tersebut merupakan salah satu langkah dari pemerintahan kaum Bolshevik untuk menarik diri dari Perang Dunia I dengan melakukan Perjanjian Brest Litovsk (1918). Hal tersebut sangat menguntungkan Blok Sentral.

Sejak pasukan Amerika Serikat memasuki benua Eropa, Blok Serikat mampu memukul mundur pasukan Blok Sentral. Akibatnya, pada September 1918, Bulgaria mengajukan damai dan satu persatu negara yang bergabung dalam Blok Sentral mengalami kekalahan.

Pasukan Blok Serikat mulai menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris berhasil menduduki Yerusalem. Bersama-sama pasukan Arab, Inggris di bawah Jendral Allenby berhasil mendesak Turki dan berhasil merebut benteng-benteng pertahanan dari Baghdad sampai Aleppo.

Turki tidak kuat lagi menahan serangan-serangan Blok Serikat. Akhirnya Turki harus menandatangani Perjanjian Sevres pada Tahun 1920. Sementara itu, bangsa-bangsa Polandia, Cekoslovakia, Kroasia dan Slavia membebaskan diri dan membentuk negara merdeka setelah kekaisaran Austria-Hongaria runtuh.

Pasukan Jerman terus berjuang menahan gempuran-gempuran Sekutu. Semangat pasukan Jerman mulai rontok dan rakyat Jerman mengalami kelaparan. Sementara itu, di dalam negeri Jerman sendiri terjadi pemberontakan rakyat. Gerakan orang-orang komunis di Munchen dapat menggulingkan kekaisaran Wilhelm II sehingga terbentuklah negara republik.

Akhirnya Jerman pada 11 November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata menurut syarat-syarat yang ditentukan pihak Blok Serikat. Perang Dunia I berakhir setelah Jerman menandatangani Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919.
Pihak yang Terlibat Perang Dunia 1

Dalam Perang Dunia I, Kekuatan antara dua kubu saling berhadapan, kubu-kubu tersebut dinamakan Blok, yang terdiri dari Blok Sentral yang diketuai oleh Jerman dan Blok Sekutu yang diktuai oleh Perancis. Amerika Serikat pada 1917 menggabungkan diri, dan kedua blok sekutu diambil alih oleh Amerika Serikat.
a) Blok Sekutu

Rusia
Perancis
BritaniaRaya
Kanada
Italia
Amerika Serikat

b) Negara-negara yang bergabung

Kerajaan Serbia
Kerajaan Rusia (sampai November 1917)
Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)
Kerajaan Inggris

c) Blok Sentral

Austria-Hungaria
Jerman
Kekaisaran Ottoman
Bulgaria

Akhir Perang Dunia 1

Pada tahun 1917 Rusia menghentikan peperangan karena Lenin mengobarkan revolusi di dalam negeri. Lenin kemudian berdamai dengan jerman dengan menanda tangani perdamaian brest litwork mekipun dengan persyaratan yang berat bagi Rusia.

Menjelang berakhirnya perang Dunia I, banyakk kalangan di Jerman yang merasa tidak puas karena sudah ada tanda-tanda bahwa negaranya akan kalah,. Sementara itu di jerman meletus pula pemberontakan para pelaut di Kiel. Pangeran Von Max pemimpin kabinet koalisi, berusaha supaya jerman menjadi kerajaan terbatas bukan absolut. Akan tetapi hal ini tidak memebuat Sekutu menghentikan peprangan karena amerika menghendaki jerman menjadi negara yang demokratis.

Bulgaria menyerah pada tanggal 25 september 1918, Turki 30 Oktober 1918, dan Austria menyerah pada tanggal 27 oktober 1918. Jerman yang tinggal sendirian akhirnya menyerah pada tanggal 11 november 1918. Raja Wilhelm melarikan diri ke Belanda yang bersikap netral pada PD I.

Di Jerman kemudian di bentuk pemerintahan sementara berbentuk republik Kesatuan di bawah Presiden Fredrich Ebert dan Perdana Mentri Scheidmann dari partai Sosialisasi Demokrat. Setelah keadaan kembali aman majelis Nasional berkumpul di weimer untuk menyususn UUD, sehingga terbentuklah Republik Weimar.

Negara-negara yang bergabung dalam Triple Alliance sebagai pihak yang kalah perang dipaksa untuk menanda tangani perjanjian tanpa perundingan terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:

Jerman menandatagani perjanjian versaille atau terkenal dengan Diktat versalle pada tahun 1919.
Austria menandatagani pardamaian Saint Germain (1919)
Bulgaria menadatagani Perjanjian Neuilly.
Turki menandatagani Perjanjian Sevres (1920).

Perjanjian Perang Dunia 1

Berikut ini terdapat beberapa perjanjian perang dunai 1, yaitu sebagai berikut:
1. Perjanjian Versailles (28 Juni 1918)

Antara Pihak Sekutu & Jerman yang isinya adalah :

Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada Belgia.
Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis, dan Jepang.
Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Milyar Mark emas.
Angkatan perang Jerman diperkecil.
Kapal perang maupun kapal dagang Jerman diambil alih oleh Inggris. Daerah Jerman sebelah barat Sungai Rhijn (Rhein) diduduki oleh sekutu selama 15 tahun.

2. Perjanjian St. Germain (10 Nopember 1919)

Antara Pihak Sekutu & Austria yang isinya adalah :

Tidak diperkenankan adanya gabungan Jerman-Austria.
Austria harus menyerahkan daerah Tirol Selatan, Istria kepada Italia dan Bohemia, Moravia kepada Cekoslowakia.

3. Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920)

Antara Pihak Sekutu & Turki yang isinya adalah :

Daerah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya.
Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani. Dardanella, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua bangsa.
Armenia diberi status merdeka.
Kurdi dimerdekakan.

4. Perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919)

Antara Pihak Sekutu & Bulgaria yang isinya adalah :

Bulgaria menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.

5. Perjanjian Trianon (4 Juni 1920)

Antara Pihak Sekutu & Hungaria yang isinya adalah :

Daerah Hongaria diperkecil.
Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-Hongaria.

Dampak Perang Dunia 1

Berikut ini terdapat beberapa dampak perang dunia 1, yaitu sebagai berikut:

Bidang Politik

Yaitu sebagai berikut:

Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah

Di bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi repeblik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.

Timbul paham-paham politik

Paham-paham baru sebagai reaksi terhadap paham demokrasi liberal yang tidak berhasil menghadapi kekacauan di beberapa negara Eropa bermunculan. Di Italia lahir paham fasisme yang diperkenalkan oleh Benito Mussolini.

Bidang Ekonomi

Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di negara-negara liberalseerti Amerika Seri1\kat di bawah Presiden Roosevelt.

Bidang Sosial

Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial pun dikeluarkan di beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.

Bidang Kemanusiaan

Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam kancah peperangan menjadi hancur. Hal tersebut membawa dampak kepada umat manusia. yaitu kemiskinan dan kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit merajela, penduduk yang negaranya sedang berperang dunia pertama banyak kehilangan tempat tinggal, banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan nyawa dan cacat mental maupun cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan dengan meletusnya Perang Dunia 1.